BENGKULU – Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah Dr. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., MA menjadi pemateri dalam Tabligh Akbar dengan tema “Bersatu Memajukan Indonesia dengan Keberkahan”, yang dihadiri ratusan peserta, bertempat di Masjid Agung At-Taqwa Kota Bengkulu, Ahad (5/11/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangkaian Musyawarah Wilayah Dewan Pengurus Wilayah Bengkulu, dan rencananya dihadiri oleh Gubernur Provinsi Bengkulu namun dengan terkendala sesuatu maka di wakili oleh Murlin Hanizar selaku Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.
Dalam sambutannya Ustaz Andi Herman, S.H selaku Ketua DPW Wahdah Islamiyah Bengkulu menyampaikan bahwa pihaknya telah banyak menjalin kolaborasi dengan pemerintah, Ia mengatakan bahwa saat ini telah menjalankan program Dirosa (Dirasah Orang Dewasa), sistem pembinaan Islam berkelanjutan yang diawali dengan belajar baca al-Quran, yang di ikuti sekitar 200 ASN Penprov Bengkulu.
Murlin Hanizar dalam sambutannya mewakili Gubernur Bengkulu menyampaikan apresiasinya kepada Wahdah Islamiyah yang terus berkiprah dalam membina umat.
“Kami dari pihak pemerintah mengapresiasi besar terhadap kiprah Wahdah Islamiyah di Bengkulu dan dengan semangat bersinergi, Wahdah Islamiyah Bengkulu bersama pemerintah telah melakukan kerjasama dalam pemberantasan buta aksara Al-Qur’an di internal pemerintah daerah,” katanya saat menyampaikan sambutan.
![](https://zaitunrasmin.id/wp-content/uploads/2023/11/Ustadz-Zaitun-Rasmin-Hadiri-Tabligh-Akbar-di-Bengkulu-dan-Silaturahmi-dengan-Kiyai-Syamlan-Pemerintah-Apresiasi-Program-Dirosa-2-1024x682.jpeg)
Dalam Tabligh Akbar tersebut Ustaz Zaitun Rasmin mengingatkan kepada seluruh peserta akan karunia besar yang Allah telah berikan kepada kita untuk hidup di Indonesia.
“Alhamdulillah Allah telah mengaruniai nikmat yang besar bagi bangsa Indonesia yang harus di syukuri, dengan berbagai keutamaan secara universal baik geografisnya, suku, budaya dan sumber daya alam yang dimilikinya, dibandingkan dengan kehidupan di luar negeri,” ujarnya.
Ketua Ikatan Dai dan Ulama se-Asia Tenggara tersebut juga mengingatkan pentingnya persatuan dalam kehidupan sesama muslim, berbangsa dan bernegara.
“Kita sangat dianjurkan dalam membangun persatuan atau ukhuwah, termasuk lapang dada dengan perbedaan pendapat, salah satu cara mudah dalam membangun ukhuwah adalah dengan memberi hadiah dan menebar senyum,” tegas Ustaz Zaitun.
Pada pagi harinya (Ahad, 5/11/2023) Ustaz Zaitun memandu aksi bela Palestina di Monas Jakarta bersama dua juta lebih massa, yang dihadiri oleh pejabat pemerintah diantaranya Menlu, Menko PMK, Menag, DPR, DPR dan MPR RI. Serta berbagai tokoh umat dan bangsa. Setelah aksi tersebut selesai beliau melanjutkan perjalanan ke Bengkulu dalam mengisi Tabligh Akbar pukul 15.00 dan hadir tepat waktu dalam kegiatan tersebut.
Aksi tersebut sebagai dukungan rakyat Indonesia kepada Palestina, untuk terus berjuang dalam meraih kemerdekaannya dan melawan penjajahan Israel, baik secara moril dan bantuan dana serta kemanusiaan. Dikonfirmasi oleh Panitia Pelaksana di kantor MUI Pusat pada Senin malam (6/11) peserta aksi mampu menggalang dana sekitar 3 milliar dalam aksi tersebut untuk bantuan kepada rakyat Palestina.
![](https://zaitunrasmin.id/wp-content/uploads/2023/11/Ustaz-Zaitun-Bersama-Kiyai-Syamlan-1024x687.jpeg)
Dalam kunjungan Ustaz Zaitun ke Bengkulu juga bertemu dengan sahabat beliau saat kuliah di LIPIA Jakarta Kiyai Muhammad Syamlan, Lc yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Bengkulu 2005-2010.
Dampingi Wasekjen DPP WI Ustaz Ambo Sakka, Ustaz Zaitun juga menyampaikan ceramah umum di Masjid Umar bin Khattab Bengkulu, beliau menuturkan beberapa pelajaran dan semangat perjuangan orang-orang Palestina.
“Jika kita menginginkan Indonesia maju, maka yang harus dilakukan adalah terus belajar dan terus belajar, kita melihat bagaimana Palestina telah di blokade selama 16 tahun, tapi mereka terus belajar dan bahkan mereka mampu menghasilkan teknologi yang dapat menembus sistem pertahanan Israel (Iron Dome),” ungkap Ustaz Zaitun.
“Peran Palestina sejak awal, begitu banyak keajaiban-keajaiban disana dan termasuk kemampuan tentara Palestina dalam menembus pertahan Israel. Perlawanan Palestina luar biasa dan membuat tercengah dunia atas kekuatan pejuang Palestina,” tambahnya.
Laporan: UZR Media